Senin, 23 April 2012

Komputer kuantum

Sejarah singkat
Ide mengenai komputer quantum pertama kali muncul pada tahun 1970-an oleh para fisikawan dan ilmuwan komputer, seperti Charles H. Bennett dari IBM, Paul A. Benioff dari Argonne National Laboratory, Illinois, David Deutsch dari University of Oxford, dan Richard P. Feynman dari California Institute of Technology (Caltech).
Di antara para ilmuwan tersebut, Feynmanlah yang pertama kali mengajukan model yang menunjukkan bahwa sebuah sistem quantum dapat digunakan untuk melakukan komputasi. Lebih jauh, Feynman juga menunjukkan bagaimana sistem tersebut dapat menjadi simulator bagi fisika quantum. Dengan kata lain, fisikawan dapat melakukan eksperimen fisika quantum melalui komputer quantum.
Pada tahun 1985, Deutsch menyadari esensi dari komputasi oleh sebuah komputer quantum dan menunjukkan bahwa semua proses fisika, secara prinsipil, dapat dimodelkan melalui komputer quantum. Dengan demikian, komputer quantum memiliki kemampuan yang melebihi komputer klasik.
Setelah Deutsch mengeluarkan tulisannya mengenai komputer quantum, para ilmuwan mulai melakukan riset di bidang ini. Mereka mulai mencari kemungkinan penggunaan dari sebuah komputer quantum. Pada tahun 1995, Peter Shor merumuskan sebuah algoritma yang memungkinkan penggunaan komputer quantum untuk memecahkan masalah faktorisasi dalam teori bilangan.
Hingga saat ini, riset di bidang komputer quantum terus dijalankan di seluruh dunia. Beberapa kendala terus dicari pernyelesaiannya. Berbagai metode dikembangkan untuk memungkinkan terwujudnya sebuah komputer yang memilki kemampuan yang luar biasa ini. Sejauh ini, sebuah komputer quantum yang telah dibangun hanya dapat mencapai kemampuan untuk memfaktorkan dua digit bilangan. Komputer quantum ini dibangun pada tahun 1998 di Los Alamos, Amerika Serikat, menggunakan NMR (Nuclear Magnetic Resonance).

Komputer kuantum 
          adalah alat hitung yang menggunakan sebuah fenomena mekanika kuantum, misalnya superposisi dan keterkaitan, untuk melakukan operasi data. Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung dengan bit; dalam komputer kuantum, hal ini dilakukan dengan qubit. Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsip kuantum.

Komputer Kuantum menggunakan fenomena fisika kuantum dan menerapkannya pada sebuah teknologi komputer. Dengan ini komputer akan menjadi lebih kecil dan lebih cepat. Dengan keberadaan Komputer Kuantum maka kemungkinan besar akan merubah dunia perkomputeran yang ada sekarang. Komputer kuantum kemungkinan akan memiliki kecepatan yang luar biasa. Bahkan teknologi ini bisa jadi membuat superkomputer masa ini seperti mainan anak-anak.
Komputer biasa bekerja dalam unit yang dinamakan bits. Tiap bits dalam komputer biasa hanya bisa menyimpan informasi 1 atau 0 tidak lainnya. Komputer kuantum  menggunakan prinsip mekanika kuantum bernama superposisi. Dalam sebuah komputer kuantum transistor bisa 0, 1 atau superposisi dan 0 atau 1. Karena demikian bisa terdapat banyak superposisi. Bits quantum ini dinamai quantum bits atau Qubits. Qubits secara fisik ditulis di atom, Photon, ion atau elektron. Trasistor standar hanya bisa melakukan satu operasi pada satu saat, Qubits bisa melakukan banyak dalam waktu bersamaan.
Karena itu Komputer kuantum dengan jumlah transistor yang sama dengan komputer sekarang bisa lebih cepat jutaan kali. 30 qubit komputer kuantum bisa menghasilakan 10 terflops atau 10 bilyun  operasi poin-mengambang per detik.
Karena komputer kuantum menggunakan instrumen yang sangat kecil untuk menyimpan informasi maka dengan mudah itu bisa menjadi rusak. Diperlukan cara agar bisa menstabilkan Qubits agar nilai mereka tidak berubah di situasi normal.

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_kuantum
http://octarianggaeko.wordpress.com
http://www.filsafatilmu.com/artikel/informasi/komputer-kuantum

Selasa, 10 April 2012

KOMPUTASIONAL SEMANTIK


Pengertian Komputasi 

Komputasi diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.

Pengertian Semantik
Semantik (dari Bahasa Yunani: semantikos, memberikan tanda, penting, dari kata sema, tanda) adalah cabang linguistik yang mempelajari makna yang terkandung pada suatu bahasa, kode, atau jenis representasi lain. Dengan kata lain, Semantik adalah pembelajaran tentang makna. Semantik biasanya dikaitkan dengan dua aspek lain: sintaksis, pembentukan simbol kompleks dari simbol yang lebih sederhana, serta pragmatika, penggunaan praktis simbol oleh komunitas pada konteks tertentu. (Wikipedia)

Komputasi semantik adalah studi tentang bagaimana untuk mengotomatisasi proses membangun dan penalaran dengan makna representasi dari bahasa alami ekspresi. Ini akibatnya memainkan peran penting dalam pengolahan bahasa alami dan komputasi linguistik .
Beberapa topik tradisional yang menarik adalah: konstruksi representasi makna , semantik underspecification , anaphora resolusi, presuposisi proyeksi, dan quantifier resolusi lingkup. Metode yang digunakan biasanya menarik dari semantik formal atau semantik statistik . Semantik Komputasi memiliki titik kontak dengan bidang semantik leksikal ( kata rasa disambiguasi dan pelabelan peran semantik ), semantik wacana, representasi pengetahuan dan penalaran otomatis (khususnya, pembuktian teorema otomatis ). Sejak tahun 1999 telah ada ACL kelompok kepentingan khusus pada semantik komputasi, SIGSEM.
Jenis-jenis Komputasi Modern
1.  Mobile computing : Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.
2.      Grid computing : Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar.
3.      Cloud computing : Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.
Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.